MAGELANG
Lambang
gementee Magelang di jaman Hindia Belanda cukup
sederhana, yaitu paku yang terletak di tengah lingkaran. Bagi warga
Magelang pasti sudah mengerti cerita mengenai paku tersebut. Paku
tersebut merupakan penggambaran Gunung Tidar yang terletak di tengah
Kota Magelang. Gunung Tidar sendiri, menurut cerita rakyat merupakan
paku dari pulau Jawa.
Lambang paku ini juga masih terdapat di
lambang Kota Magelang, dengan banyak tambahan unsur lain yang membuatnya
semakin rumit .
:)
SEMARANG
Arti Lambang Logo Semarang
Lambang Kota Semarang berbentuk Perisai dua bagian, Tugu Muda, Bintang sudut 5, Bambu Runcing dan Bukit Candi.
Isi lambang berjiwakan 3 prinsip :
1. Kekhususan/ ke Semarangan
2. Tradisi revolusioner Kota Semarang
3. Kepribadian Nasional
-
Bukit/ Candi. Melambangkan bahwa selain dataran rendah , Semarang juga memiliki dataran tinggi ( kota atas )
-
Air dan Dinding Benteng Melambangkan pelabuhan Semarang
-
Perisai Melambangkan Pertahanan dan Kekuatan kepribadian rakyat kota Semarang
-
Padi dan Kapas Melambangkan Semarang murah sandang dan pangan terutama di masa depan
-
Ikan Melambangkan Semarang sejak dahulu terkenal dengan ikannya
MANADO
Unsur yang sama dari lambang Manado lama dan sekarang adalah pohon kelapa (nyiur).
Kota Manado berada di tepi Laut Sulawesi
persisnya di Teluk Manado. Karena lokasinya di tepi pantai ini, mungkin
terdapat banyak pohon Kelapa (nyiur). Kalau kita membuka website resmi
Kota Manado, juga akan tampak pohon Kelapa sebagai background.
MOJOKERTO
Lambang kota Mojokerto adalah pohon MAJA
yang berakar 12, berbuah 9 dan bercabang 3 mengandung makna angka tahun
1293 yang mengingatkan akan berdirinya kerajaan Majapahit. Walaupun
tidak sama dalam jumlah, namun di lambang lama kota Mojokerto, juga
sudah terdapat gambar pohon Maja.
PEKALONGAN
Nama Pekalongan berasal dari (A- Pek-
ALONG- AN) yang berarti tempat penangkapan ikan laut. Karena itulah
dalam lambang Pekalongan terdapat gambar jaring dengan tiga ikan.
Lambang ini disetujui pada tahun 1931.
Lambang jaring dengan tiga ikan ini, masih terdapat dalam lambang Kota Pekalongan.
TEGAL
Antara lambang lama Tegal dengan Kota Tegal sekarang terdapat gambar perahu.
Walau
ada kemiripan, namun mungkin secara filosofis berbeda. Di masa Hindia
Belanda, lambang yang dipakai adalah perahu layar besar dengan bendera
Belanda. Sedangkan lambang sekarang adalah perahu layar kecil dengan
layar berkembang, menunjukkan jiwa kenelayanan yang teguh.
Satu alasan mungkin dikarenakan lokasi
Kota Tegal yang terletak di tepi laut, sehingga dari masa kolonial
sampai sekarang, laut dan perahu tidak bisa dipisahkan dari identitas
kota Tegal.
SURABAYA
Surabaya,
kota terbesar kedua di Indonesia, mempunyai lambang ikan SURO (ikan
Hiu) dan BOYO (buaya). Simbol itu sesungguhnya untuk menggambarkan
peristiwa heroik yang terjadi di kawasan Ujung Galuh (nama daerah
Surabaya di masa silam), yakni pertempuran antara tentara yang dipimpin
Raden Widjaja (BOYO) dengan pasukan tentara Tar Tar (SURO) pada tanggal
31 Mei 1293.
Lambang
ikan SURO dan BOYO sudah terdapat di lambang Surabaya jaman Hindia
Belanda. Dan masih dipertahankan sampai sekarang dengan tambahan tugu
Pahlawan ditengahnya.