Pamflet Galical |
Perhelatan yang dilakukan terbilang beragam dimulai dengan adanya turnamen futsal, turnamen voli, jalan santai dan sebagainya, kemudian diakhiri dengan konser akbar yang bertajuk "Galical" dan mengusung jargon "Back to 90's" seperti yang tertera dalam pamflet. Konser tersebut bisa dibilang wah, karena menggandeng artis yang telah berkiprah di jagad industri musik Indonesia. Tentunya bukan isapan jempol belaka bahwa dana yang dikeluarkan tidak sedikit, OSIS selaku panitia yang menggadang suksesnya acara tersebut, rela mondar-mandir untuk menyukseskan acara tersebut.
Bukan hanya sebagai perayaan belaka, ada beberapa anggapan bahwa acara ini diadakan sebagai ajang persaingan kepopuleran sekolah semata. Dilihat dari beberapa sekolah yang menjadi patokan akan standar pelaksanaan kegiatan. Karena tidak hanya mengundang band indie pasti ada musisi papan atas. Turut serta acara "Galical" ini mengundang Sheila On 7, band yang tidak hanya segelintir orang yang tau.
Mementingkan kegiatan menjadi memorable sebaiknya jangan terlalu menjadi pertimbangan, ada faktor lain yang harus lebih diperhatikan karena acara ini menimbulkan polemik, dimulai dari pencarian dana hingga waktu pelaksanaan yang dilakukan pada malam hari. Tentunya mengadakan event berskala besar tidak dilarang namun harus mempertimbangkan sisi positif dan negatif yang mengiringi acara tersebut.
Kita patut bangga dengan adanya prestasi seperti ini, namun alangkah baiknya kita juga harus memperhatikan prestasi akademik karena mutu dan standar pendidikan sekolah tidak dilihat dari megahnya konser perayaan HUT. Semoga kedepannya prestasi akademik SMA 2 dapat meningkat dari tahun ke tahun.
Kita patut bangga dengan adanya prestasi seperti ini, namun alangkah baiknya kita juga harus memperhatikan prestasi akademik karena mutu dan standar pendidikan sekolah tidak dilihat dari megahnya konser perayaan HUT. Semoga kedepannya prestasi akademik SMA 2 dapat meningkat dari tahun ke tahun.
Jangan khawatir, prestasi akademis siswa Smada akan meningkat 3 kali lipat dengan catatan mempunyai semangat belajar seperti halnya semangat saat mewujudkan konser. Mereka rela menyumbangkan seluruh energinya demi suksesnya acara tersebut.
BalasHapusSekarang saatnya menngonversi semangat itu ke dalam belajar. Namun, menumbuhkembangkan semangat belajar itu tidaklah mudah. Apalagi di tengah-tengah budaya budaya kita yang lebih menjunjung hura-hura daripada bekerja keras mengolah pikir.