Sebelum sah menjadi kapten, disebut-sebut kalau tandem Rooney, Robin van Persie akan menjadi suksesor Vidic. Namun, pilihan Van Gaal jatuh kepada bomber yang kerap disapa Wazza itu.
Mendapat mandat sebagai kapten, Wazza sepenuhnya menyadari kalau selain memiliki tugas memimpin rekan-rekannya di lapangan, dia juga akan menjadi contoh bagi rekannya di luar lapangan. Dan dia pun mengaku siap atas semua kewajiban sebagai kapten baru Manchester United.
“Saya tahu menjadi kapten adalah tanggung jawab besar, dan saya merasa saya siap pada tahap ini dalam karier saya. Saya berbicara dengan pelatih dan dia memutuskan bahwa saya benar akan mengambil peran dan saya senang. Ini adalah kehormatan besar,” kata Wazza kepada Sky Sports, Sabtu (16/8/2014).
“Saya akan melakukan peran sebagai yang terbaik yang saya bisa, dan mudah-mudahan saya bisa membantu tim untuk sukses,” terus pemain kelahiran Liverpool ini.
Kesiapan Rooney sebagai kapten, bukan tanpa proses. Karena, pengalamannya bermain bersama kapten-kapten hebat, baik di level negara atau klub, sedikit banyak bisa diambilnya sebagai pelajaran untuk menjalankan peran barunya ini.
“Saya telah bermain bersama beberapa kapten yang bagus untuk klub dan negara, jadi saya akan mengambil sedikit apa yang telah mereka dibawa ke perannya dan mencoba untuk menerapkan itu. Lalu saya akan mencoba untuk memimpin para pemain di lapangan dengan kerja keras, dedikasi, dan itulah apa yang kami ingin lakukan. Kami ingin menunjukkan pada fans bahwa kami peduli dan ingin menang,” tegas Wazza.
“Saya pikir, saya cukup vokal di lapangan dan di ruang ganti. Saya pikir manajer telah melihat itu dan melihat bahwa saya selalu berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari diri saya dan rekan-rekan, ditambah dorongan dari seluruh skuad. Saya yakin itu adalah faktor besar pelatih mengapa memilih saya,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar