Jumat, 26 September 2014

Daftar Kartun Yang Berbahaya Menurut KPI

Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily meminta pemasang iklan di televisi untuk memerhatikan rekomendasi KPI tentang tayangan yang membahayakan.
Agatha berharap tayangan yang membahayakan tak mendapat dukungan dari para pemasang iklan. "Pemasang iklan agar jangan memasang iklan dalam tayangan yang kami beri sanksi," kata dia, saat dihubungi, Senin (22/9/2014) malam.
Menurut Agatha, KPI akan terus mengawasi seluruh tayangan di televisi. Sanksi akan diberikan kepada tayangan yang dianggap membahayakan untuk seluruh kalangan yang menyaksikannya.
"Kalau tayangannya kita hentikan, yang rugi kan pemasang iklannyan," ucap Agatha.
Agatha menegaskan, KPI juga akan terus memantau tayangan yang dikonsumsi publik. Pemberian sanksi dipastikan akan diterima oleh pemilik tayangan yang tak memerhatikan kaidah penyiaran yang baik.
Sebelumnya, KPI menilai sejumlah adegan pada program anak-anak yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mental anak. Muatan itu mulai dari kekerasan fisik, kekerasan terhadap hewan, penggunaan senjata tajam dan benda keras untuk menyakiti dan melukai, kata-kata kasar, hingga perilaku yang tidak pantas.
KPI juga menyoroti adanya unsur-unsur mistis, muatan porno, dan sifat-sifat negatif, seperti emosi kemarahan, serakah, pelit, rakus, dendam, iri, malas, dan jahil dalam beberapa tayangan siaran.
Berdasarkan kajian yang dilakukan KPI bersama sejumlah pakar terhadap sejumlah tayangan anak dan kartun, KPI menemukan muatan-muatan kekerasan dan berbahaya dalam tayangan tersebut.
KPI menyoroti program kartun dengan kekerasan yang eksplisit dan masif ditayangkan setiap hari dengan frekuensi dua kali sehari. Atas kajian itu, KPI menetapkan tiga tayangan yang termasuk dalam kategori berbahaya, yakni Bima Sakti (ditayangkan oleh ANTV), Little Krisna (ANTV), serta Tom & Jerry (ANTV, RCTI, dan Global TV).
Adapun dua tayangan anak dan kartun yang masuk dalam kategori hati-hati adalah Crayon Sinchan (RCTI) dan Spongebob Squarepants (Global TV). Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, KPI telah melayangkan teguran tertulis kepada stasiun-stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut 

Disayangkan Film Kartun Spongebob Squarepants Akan Di Hapus Dari Pertelevisian Indonesia Oleh KPI

Belum lama ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah merilis beberapa judul film kartun yang mereka anggap tidak mendidik. Salah satunya adalah kartun terkenal, Spongebob.

Menanggapi hal tersebut, penggemar tokoh kartun berbentuk busa tersebut langsung bereaksi dengan membuat tagar SaveSpongebob di Twitter dan menjadikannya trending topik pada Kamis malam (25/09/2014).
Salah satu pengguna Twitter yang bereaksi keras terhadap rencana dihentikannya penayangan Spongebob disampaikan oleh akun Ratih Husnun @HusnunRatihRW yang menuliskan Daripada Spongebob Yang Dihapus, Mending Hapus GGS Aja ! #savespongebob.

Jumat dini hari (26/09/2014), reaksi keras yang disampaikan oleh Ratih kemungkinan dipicu oleh kejengkelan dirinya karena film kartun kesayangannya akan berhenti tayang. Sedangkan sinetron “Ganteng ganteng Serigala” (GGS) yang dibintangi oleh Aliando Syarief dkk dan dianggap menjiplak “Twilight” masih tetap tayang, bahkan digemari oleh banyak orang.

Selain Ratih, banyak pengguna Twitter lainnya yang menyayangkan rencana KPI untuk menghentikan penayangan film kartun Spongebob yang dianggap memiliki nilai persahabatan yang tinggi

Selasa, 09 September 2014

Episod Anyar Upin dan Ipin "Jaga dan Hargai Mata"


Ros mengajar Upin dan Ipin cara menjaga mata. Upin dan Ipin hairan kerana tiba-tiba Ros beriya menyuruh mereka menjaga mata. Rupanya Ros memasuki pertandingan teka silang kata sempena Hari Penglihatan Sedunia. Upin dan Ipin teruja dan ingin masuk pertandingan tersebut kerana mereka ingin memenangi hadiah. Dalam proses mereka menjawab soalan mereka meminta bantuan Opah dan mempelajari tentang pelbagai gejala rabun mata. Di akhir cerita, Upin dan Ipin menang hadiah saguhati, iaitu sebuah buku ‘Jaga dan Hargai Mata’, namun mereka tetap gembira

Episod Anyar Upin dan Ipin " Warna - Warni "


Pada suatu hari, Upin dan Ipin menolong Ros mewarna lukisan batiknya, secara tidak langsung mereka dapat belajar tentang warna asas dan warna campur. Selepas itu, Upin dan Ipin keluar untuk bermain dalam keadaan cuaca hujan panas, tiba-tiba mereka ternampak pelangi, mereka terus teruja. Di Tadika Mesra pula, murid-murid mula bercerita tentang pelangi, mereka mula berimiginasi menjadi warna-warna pelangi yang mempunyai kepentingan masing-masing dan belajar banyak perkara tentang pelangi

Popular Posts