Jumat, 03 November 2017

Putra Karjadimedja Pedjuang Multitalenta

      Dlajdad atau Soedlajad lahir di Magelang 15 April 1925, meninggal 22 April 1999. Lahir danbesar dari keluarga pedagang yang bertempat tinggal di desa Malanggaten. Masa kecilnya ia disekolahkan di sekolah rakyat Christelijke Vervlogschool masuk pada umur 9 tahun dan lulus pada umur 14 tahun, atau bisa dibilang ia lulus dari sekolah dasar.
       Masa mudanya ia menjadi aktif dalam kegiatan kemiliteran, hal ini dimulai saat ia bergabung dengan pasukan jepang Genseikanbu Zoseng atau pengawas bagian industri perkayuan. Tak lama kemudian Indonesia berhasil memerdekakan diri menjadi negara yang merdeka, yang membuat seluruh hal yang berbau Jepang dihilangkan. Oleh karena itu ia kemudian bergabung menjadi Polisi Tentara dengan pangkat sersan.
       Karena telah memiliki kemampuan dalam bidang militer kemudian ia memutuskan untuk bergabung dengan TNI. Dan pernah juga ia menjadi C.P.M. Karena dirasa tugas untuk menjadi seorang prajurit, ia memutuskan untuk membanting setir ke bidang usaha. Ia memiliki berbagai macam keahlian yang dapat membuat orang menjadi kagum.

        Ia menjadi pengusaha meubel, dan sukses. Disamping itu ia juga menjadi guru keterampilan, di sekolah ST V Magelang. Kemudian ia mecoba hal baru dalam berwirausaha, selain menjadi pengusaha meubel ia juga menjadi peternak ayam dan peternak ikan gurami yang sangat sukses, ia juga pernah membuka lapangan usaha untuk tetangganya dengan mendirikan usaha home industry sandal. Kemudian karena jiwa nasionalisme yang tinggi, terpanggillah hatinya untuk bergabung menjadi Front Pancasila.
          Ia melakukan semua hal baik tersebut tidak selalu dipandang baik, namun ia tetap berusaha dan menganggap semua itu menjadi motivasi. Walaupun sekarang ia sudah tak lagi bersama kita, semoga jasa-jasanya akan selalu dirasakan oleh kita dan amal baiknya menjadi teman serta penerang disana. Aamiin.

1 komentar:

  1. Terima kasih. Kan sudah dipesan supaya melakukan editing sebelum menunggah teks. Perhatikan penulisan kata "jepang", konjungsi "dan" yang masih mengawali kalimat, penulisan "di" yang dirangkai (imbuhan) dan yang dipisah (kata depan) perlu diperhatikan.

    BalasHapus

Popular Posts